Vellen Augustine
00000010980
Menjaga tubuh menjadi
bagian penting dan disadari oleh banyak orang. Dengan olahraga dapat membuat
tubuh tetap sehat dan bugar. Namun tidak dipungkiri selain sehat dan bugar kita
bisa memiliki bentuk tubuh yang ideal. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang
ideal tersebut kita dapat melakukan berbagai jenis olahraga dan disertai pola
makan yang tepat. Tidak harus yang mahal, Olahraga bisa dilakukan dimana dan
kapan saja.
Seperti salah satu jenis olahraga yang sudah tidak asing
lagi di kalangan remaja yaitu , street workout ( SW ) atau calisthenics.
Calisthenics atau street workout ( SW ) merupakan latihan kebugaran yang
dilakukan tanpa bantuan alat atau beban berupa mesin fitnes melainkan mengandalkan
berat badan kita sendiri. Calisthenics terfokus pada ketahanan otot dan
kekuatan. Calisthenics bertujuan meningkatkan kekuatan tubuh dan kelenturan
dengan gerakan-gerakan seperti melompat , membungkuk , berayun , berputar ,
menendang ,dengan hanya menggunakan berat badan dan daya tahan kita sendiri
Dari
segi sejarah, kalistenik berasal dari kata Yunani kuno, “Kalos” yang berarti
keindahan dan “sthenos” yang memiliki makna kekuatan. Sehingga dengan
penggabungan dua kata tersebut, kalistenik memiliki arti yang mana kalistenik
adalah seni yang menggunakan berat tubuh seseorang dan kualitas inersia untuk
mengembangkan fisik seseorang. Promotor pertama yang melakukan metode
kalistenik ini adalah Friedrich Ludwig Jahn, dia membawa versi latihan ini ke
Amerika. Dan selanjutnya Catherine Beecher dan Dio Lewis membuat versi latihan
sendiri yang dikhususkan untuk wanita pada abad 19. Mereka benar-benar
memberikan gebrakan awal dalam dunia olahraga. Potensi yang sangat langka pada
masa itu yang memberikan efek dan minat khusus bagi orang banyak.
Kalistenik sendiri mempunyai gerakan umum yang sudah
biasa dan dikenal banyak orang. Beberapa diantaranya pasti sudah pernah
dilakukan. Tapi yang yang prioritas utama bukan hanya dikenal saja. Yang
dimaksud dari hal ini adalah kalistenik dilakukan dengan gerakan yang benar dan
porsi yang tepat agar efek yang ditimbulkan benar-benar dirasakan bagi
pelakunya. Selanjutnya gerakan-gerakan ini akan lebih sering dimaksimalkan dan
kadang diberikan porsi yang melebihi batas kemampuan seseorang untuk membuat
efek jangka panjang dan optimalisasi target yang di inginkan pelakunya. Hal
umum dari bentuk latihan kalistenik tersebut akan dipaparkan lebih jauh untuk
lebih mengenalkan pada khalayak umum.
Serta
melibatkan latihan untuk meningkatkan keseimbangan antara otak dan otot. Adapun
gerakan lain yg dirancang sesuai kreativitas individu masing masing, yg
bertujuan untuk mencapai goal tertentu. Latihan ini dilakukan dengan
bergelantung pada bar, atau berbaring terlentang. Latihan lain untuk
menargetkan otot yang berbeda seperti otot bahu dan otot kaki. Calisthenics yang benar diawali dengan
peregangan dan pemanasan yang baik untuk menghindari cedera dan mendapatkan
hasil yang maksimal dari setiap gerakan yang kita lakukan. Biasanya kalistenik
dilakukan seperti layaknya peregangan otot tubuh. Ketika dilakukan dengan
berbagai variasi, kalistenik memberikan efek yang maksimal pada muscular dan
kardiovaskular. Di sisi lain, latihan
ini juga meningkatkan skill psikomotorik seperti keseimbangan, ketepatan, dan
koordinasi tiap bagian tubuh. Biasanya para tentara sering menggunakan latihan
ini karena sangat berpengaruh penting dalam meningkatkan laithan fisik mereka
dan juga meningkatkan kohesi dan kedisiplinan mereka. Untuk tentara sendiri
efeknya sangat maksimal karena mereka melakukan latihan ini berkala dan terus
menerus. Ada juga di berbagai sekolah di tiap belahan dunia menggunakan metode
ini dalam edukasi fisik.
Olahraga calisthenic ini
belakangan cukup populer di Indonesia. Umumnya, pengemar olahraga ini bergabung
dalam komunitas. Salah satu nya di Tangerang. Mulai terdengar di tahun 2014 dimana
baru bermunculan komunitas-komunitas street workout atau calisthenic di
beberapa tempat sebagai acuan anggota komunitas untuk latihan . Untuk tempat
latihannya sendiri sekarang udah tersebar cukup banyak , tapi kalo tempat
latihan komunitas yang cukup terkenal terdapat di 3 tempat yaitu Taman kota BSD
dengan komunitas Calistnastion , lapangan olahraga Ahmad Yani Tangerang dengan
komunitas S.W.A.T , dan di lapangan olahraga sektor 7 Serpong dengan komunitas
BarKingdom.
BarKingdom
memiliki koneksi dengan komunitas di luar Tangerang karena Barkingdom sendiri
sudah menjadi anggota SWID (Street Workut Indonesia) yang merupakan Organisasi
komunitas Street Workout di Indonesia . Untuk menjadi anggota organisasi ini
tidak mudah , Barkingdom dinilai layak karena pada awalnya Barkingdom merupakan
komunitas street workout pertama yang susunan komunitasnya hanya terdiri dari
para pelajar SMA , dan pada saat SWID mengadakan survey , Barkingdom dinilai
sangat berpotensi untuk mengajak kalangan pelajar lainnya ikut mengenal street
workout dikarenakan hasil dari para anggota Barkingdom yang dapat dibilang
berhasil dan diakui SWID , Barkingdom merupakan komunitas kalangan pelajar
paling baik di komunitas lainnya di SWID , dilihat dari pola latihan , hasil
latihan, juga teknik serta kekuatan para anggotanya .
Calisthenic merupakan olahraga murah dan dapat dilakukan
kapan saja , namun bagi kebanyakan orang lebih suka dengan olahraga gym. Dimana
ditempat gym pasti sudah memiliki jaminan , lalu kejelasan dan bisa lebih
teratur. Dengan gym kita harus mengeluarkan uang cukup banyak , dimana system
nya melakukan pembayaran setiap bulan nya. Namun semua itu kembali lagi kepada
masing-masing orang. Karena gym dan calisthenic merupakan olahraga yang dapat
membentuk tubuh idel namun berbeda cara dan prosesnya. “Bagi
saya mengapa calisthenic lebih
menyenangkan karena di olahraga ini selain menyehatkan juga menyenangkan dimana
hasil yang di dapat menjadi tanggung jawab masing-masing dalam proses
latihannya . Alat yang digunakan sangat sederhana dan memberikan hasil yang
memuaskan juga motivasi baik dari pribadi maupun komunitas lebih terasa dalam membentuk
badan yang dinginkan,” tutur martin salah satu anggota komunitas BarKingdom.
Dengan fasilitas yang di bangun
oleh komunitas , kemudian digunakan untuk khalayak umum yang ingin berlatih
calisthenic. Fasilitas menjadi tanggung jawab para anggota komunitas BarKingdom
itu sendiri , jika terjadi kerusakan yang disebabkan pihak luar maka komunitas
BarKingdom akan mencari tahu penyebab kerusakan lalu memperbaiki secara
bersama-sama , namun sampai saat ini fasilitas yang dimiliki oleh BarKingdom
belom pernah terjadi kerusakan. Karena setiap anggota nya menggunakan , merawat
dah menjaga fasilitas ini sebaik mungkin.
Lapangan yang tidak terlalu luas ,
dengan tiang besi yang berdiri sangat kokoh, letak lapangan ini berada di
sebuah komplek sektor 7 gading serpong , dengan tempat yang seadanya , membuat 60
orang anggota anak muda tetap semangat dalam berlatih , secara pribadi di
tempat yang sama . namun hal itu tak dapat menjadi alasan untuk sehat .”sampai
sekarang masih cukup aktif namun untuk gathering masih belum teralu sering
Karena anggota komunitas kami memiliki kesibukan yang beragam juga sulitnya
untuk menyepakati waktu latihan Bersama , jadi lebih sering latihan secara
pribadi di tempat yang sama.” Tutur martin.
Tetap
sehat dengan murah dan mudah , cukup dengan berlatih calisthenic. Dimana kita
tidak membutuhkan kartu member atau mengeluarkan biaya per bulan nya. Lalu
bukan hanya sembarang murah tapi ,
di BarKingdom salah satu komunitas Calisthenic ini dengan ramah membantu kita
untuk mengikuti latihan calisthenic. Karena aka nada pembimbing
mereka yang baru mencoba olahraga ini , pembeimbingan dilakukan agar mereka
mengetahui hubungan latihan atau pola latihan dengan hasil yang didapatkan ,
agar teknik latihan yang dilakukan benar dan tepat agar terhindar dari cidera
juga untuk hasil yang lebih maksimal . Selanjutnya setelah mengetahui
dasar-dasar dan teknik yang benar , kreasi latihan sudah dibebaskan sesuai
dengan kebutuhan para anggota.”kami sering mengajak bagi mereka yang tertarik
namun masih ragu karena olahraga ini pada awalnya terasa lebih berat daripada
olahraga pembentukan badan lainnya.” Tutur martin
Latihan yang cukup berat dilakukan , harus di imbangi
dengan kebutuhan yang seimbang. Aturan yang biasa diterapkan dan akan
dibutuhkan saat proses pembentukan otot adalah mengatur pola makan , jumlah
kandungan protein dan aturan repitisi latihan. Namun aturan ini tidak tetap ,
melainkan kembali lagi kepada kebutuhan anggota dan tujuan mereka.
Karena calisthenic dapat
dilakukan kapan saja , banyak dari mereka yang melakukan latihan pada waktu
sore menjelang malam , dengan alasan waktu yang pas dimana sudah tidak ada
aktifitas sekolah atau lainnya. Dalam latihan , waktu yang dibutuhkan
bervariasi tergantung dengan kosentrasi atau fokus latihan apa yang sedang
dinginkan , untuk pola latihan lengkap memiliki standart estimasi waktu 90
menit dengan dengan acuan pola 10 set/sesi dengan break 3 menit per set dan
dilakukan sebanyak 2 sesi dengan break 15 menit per sesi .
Olahraga
dengan memiliki rasa kekeluargaan pada saat latihan merupak nilai plus bagi
sebuah komunitas .Menurut salah satu anggota BarKingdom “di olahraga ini rasa
kekeluargaan dalam komunitas lebih terasa sehingga lebih termotivasi dan
bersemangat untuk latihan , juga tidak adanya pemungutan biaya menjadi jauh
lebih menguntungkan, hasil yang didapat menurut saya lebih maksimal dan
sepenuhnya didasarkan motivasi diri serta kebutuhan diri sendiri”.
Namun tak dipungkiri bahwa
olahraga calisthenic memiliki kekurangan, menurut salah satu anggota kekurangannya “terkadang masih banyak anggota
yang tidak disiplin dalam latihan serta kurang motivasi , sehingga hasil yang
didapat kurang maksimal dan akhirnya hanya menghasilkan keluhan . Juga olahraga
ini rentan cidera apabila tidak didasarkan teknik dasar yang benar juga tidak
sesuai porsi.”
Olahraga
calisthenic memang tidak sering terdengar oleh banyak orang , namun ternyata
calisthenic menyimpan harapan besar pada masyarakat luar untuk peduli pada
kesehatan , dengan cara mudah dan murah . tanpa mengeluarkan biaya yang banyak
.”saya harapkan masyarakat sebelumnya harus aware terhadap isu kesehatan diri
mereka sendiri , mulai dari obesitas dan tidak primanya kondisi badan .”
Setelah itu baru kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dan mengapa
tidak melakukan olahraga sekaligus membentuk badan lebih proposional atau lebih
terlihat bagus . Dengan kesadaran itu
menurutnya masyarakat akan lebih memilih calisthenics sendiri.
No comments:
Post a Comment