Wednesday, 31 May 2017

Perjalanan Gedung Gereja Mula Mula Banten



PERJALANAN GEDUNG GERAJA MULA-MULA BANTEN

Oleh : Steifen Andrian

NIM : 00000012687 

GKP Rangkasbitung
Disini memang tempat yang paling kondusif dan toleran dalam berkehidupan antar etnis, agama, suku dan ras disbanding wilayah sekitar Banten. Semuanya berjalan beriringan tanpa ada gesekan, kalaupun ada, biasanya itu dari pendatang luar dan bukan orang asli sini”.

Dari yang Terlantar, Dicintai dan Berharga

Dari yang Terlantar, Dicintai dan Berharga
Oleh: Vinsensia Pintaria

NIM: 00000010421

Seorang nenek duduk di samping kamarnya sambil mengangkat satu kakinya – ingin membersihkan kuku-kuku kakinya yang kotor dan tidak secerah dulu. Oma Linda – merupakan seorang nenek yang di masa remajanya memiliki masa yang cukup kelam. Di umurnya yang masih belia yaitu 16 tahun ia terpaksa menikah (dijodohkan) dengan seorang kakek berumur 60 tahun oleh orang tuanya. Perjodohan itu dilakukan karena menganggap bahwa suaminya dapat memenuhi kebutuhan Linda dengan layak karena beliau merupakan seorang pria yang mapan. Sekitar lima tahun kemudian, suami Oma Linda meninggal – dan semua hartanya diberikan kepada istirnya, Oma Linda. Karena di kehidupan pernikahan mereka tidak dikarunia oleh buah hati, seorang saudara dari Oma Linda  memberikannya seorang anak yang kemudian diangkat menjadi anaknya. Oma Linda sangat menyayangi dan merawat anak tersebut dengan sangat baik. Namun, seiring perjalanan waktu anak itu tumbuh dan berkembang, anak tersebut perlahan-lahan menjadi seorang anak yang nakal dan bahkan menjadi seorang pecandu narkoba. Akibat ulahnya yang sudah berlebihan, Oma Linda harus menjual rumah yang merupakan peninggalan dari mendiang suami dan dengan sisa uang yang ada, ia gunakan untuk membeli sebuah kontrakan kecil. Tidak sampai disitu saja, Linda juga ditelantarkan oleh anaknya tersebut dan hidup sebatang kara dalam kurun waktu bertahun-tahun lamanya – hingga akhirnya seorang jemaat yang mengetahui kejadian itu melapor pada Eric – yang merupakan salah satu pengelola Panti Asuhan dan Panti Jompo Kemah Beth Shalom ini.